Rurouni Kenshin Live Action

"Rurouni Kenshin" berasal dari manga (komik Jepang) yang diterbitkan dari 1994-1999 di majalah Shonen Jump. Kompilasi itu disusun menjadi 28 volume komik yang juga diterbitkan di Indonesia dengan judul Samurai X.

Sword Art Online

Di tahun 2022 telah muncul game baru dengan role VRMMORPG. Game ini bernama Sword Art Online yang sangat ditunggu oleh jutaan orang di seluruh dunia salah satunya Kirito yang telah bermain game ini sejak beta testing. Setting dari Sword Art Online ini adalah sebuah kastil bernama Aincrad dengan 100 lantai di dalamnya, setiap lantai dijaga oleh bos monster. Pada dasarnya game ini sangat menarik namun karena alasan yang tidak diketahui, sang pembuat game ini menghilangkan fitur Log Out yang berarti pemain yang sudah Log In tidak dapat Log Out.

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Berbagai jenis kopi di indonesia

2 komentar

Indonesia, negara kepulauan dengan sumberdaya alam melimpahnya lagi-lagi menunjukan kebhinekaannya. Selain kaya akan keberagaman suku, bangsa dan budaya, ternyata Indonesia juga kaya akan cita rasa kopi. Mulai rasa cokelat, madu, rumput-rumputan, bunga, herbal, dan masih banyak lainnya.

Aroma kopi Indonesia berbeda karena berbagai alasan. Variabel yang paling berpengaruh adalah jenis tanah, ketinggian permukaan tanah, varietas kopi, metode pengolahan dan penyimpanan. Selain itu, banyaknya pegunungan aktif, perbedaan iklim serta perbedaan letak geografis juga memiliki dampak yang signifikan pada perbedaan struktur tanah disetiap lahan perkebunan kopi Indonesia. Karakter cita rasa kopi itu seperti halnya manusia, amat dipengaruhi oleh lingkungan tempat ia tumbuh. Karenanya, biji kopi dari dua tempat yang berbeda biasanya memiliki karakter yang berbeda, baik dari aroma, kandungan, kafein, hingga rasa dan tingkat keasamannya. Dengan kata lain, Kombinasi faktor-faktor alam dan manusia memang sangat mempengaruhi “terroir” khas untuk setiap jenis kopi di Indonesia.

Di Indonesia ada dua jenis kopi: arabika dan robusta. Sebenarnya ada satu jenis lagi, yaitu liberika dari Liberia, Afrika. Tapi kopi jenis ini tidak terlalu banyak diproduksi. Dari segi penampilan fisik, biji kopi liberika lebih besar, dan rasanya lebih pahit.

Secara umum, kopi Indonesia memiliki full body dan tingkat keasaman yang relatif rendah. Setiap kawasan dikenal dengan profil cupping nya yang khas, bahkan dalam satu wilayah pun masih dapat ditemukan keanekaragaman. Berikut beberapa kopi Indonesia yang sudah banyak dikenal para penikmat kopi, baik lokal maupun mancanegara, yaitu:


Kopi Gayo
Ciri: Kekentalan lebih ringan, keasaman seimbang, rasa cokelat, tembakau, asap, tanah, kayu dan aroma lebih kuat.
Lokasi: Pegunungan Gayo, Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam.

Kopi Mandailing (Mandheling)
Ciri: Kekentalan bagus, keasaman medium, rasa floral dengan rasa akhir manis.
Lokasi: Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Utara.

Kopi Lintong
Ciri: Kekentalan bagus dan keasaman seimbang, rasa cokelat dan sedikit rasa rempah.
Lokasi: Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Utara.

Kopi Jawa (Java)
Ciri: Aroma bagus, kekentalan dan keasaman medium, rasa seimbang dengan rasa akhir herbal.
Lokasi: Pegunungan Ijen, Jawa Timur.

Kopi Priangan (Preanger)
Ciri: Kekentalan dan keasaman medium ke atas, rasa dominan cokelat dengan rasa akhir rempah.
Lokasi: Cianjur, Jawa Barat.

Kopi Toraja
Ciri: Rasa harum, keasaman lebih tinggi, lezat.
Lokasi: Pegunungan Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Kopi Kalosi
Ciri: Kekentalan bagus, keasaman rendah, rasa cokelat dengan sedikit kesan jeruk.
Lokasi: Enrekang, Sulawesi Selatan.

Kopi Bali Kintamani
Ciri: Biji besar, kekentalan dan keasaman medium, ada rasa jeruk (lemony) dan floral.
Lokasi: Pegunungan Kintamani, Bali.

Kopi Flores Bajawa
Ciri: Kekentalan tinggi dan keasaman rendah, rasa cokelat dan vanili dengan karamel alamiah.
Lokasi: Pegunungan Flores, Nusa Tenggara Timur.

Kopi Baliem/Wamena
Ciri: Kekentalan tinggi, keasaman rendah, rasa cokelat dengan sentuhan tembakau.
Lokasi: Paniai dan Jayawijaya, Papua.

Dari sepuluh jenis tersebut, masih ada satu jenis kopi lagi yaitu; kopi luwak. Kopi luwak diproses melalui metode yang menjadikan buah kopi sebagai makanan bagi hewan luwak, spesies lokal sejenis musang. Sistem pencernaan luwak akan mencerna lapisan buah. Setelah melalui sistem pencernaan hewan luwak tersebut, biji kopi kemudian dicuci dan disortir. Kopi luwak diproduksi dihampir seluruh wilayah indonesia antara lain; Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Toraja. Namun menurut cerita, hanya kopi luwak Bali sajalah yang sudah memiliki standar produksi yang baik, yang benar-benar dihasilkan dari proses pencernaan luwak. Sisanya, meskipun sudah banyak dikenal, namun keasliannya masih dipertanyakan.

Sylvia Arnold: Pesepakbola Tercantik di Germany

0 komentar



Ada banyak alasan untuk menonton sepakbola wanita. Pertama, karena mereka lebih mampu bermain bersih daripada pria. Para wanita bukanlah tipe “Sergio Busquets” dan “Cristiano Ronaldo” yang terkena angin sedikit saja sudah merengek minta ditandu keluar lapangan.

Kedua, karena gol-gol indah yang tercipta dalam sebuah pertandingan. Piala Dunia 2011 bisa menjadi buktinya. Alasan ketiga, karena menunggu aksi Sylvia Arnold.

Pemain kelahiran 10 November 1990 ini akan selalu menjadi pujaan kaum hawa dan Adam. Setidaknya beberapa tahun ke depan. Wajahnya yang ayu bisa membuat siapa pun betah duduk di depan layar televisi sambil menunggu bola diumpankan pada gelandang ini.

Pada saat itu, Sylvia dengan klubnya, FF USV Jena. Tampil selama empat musim, ia mencetak 15 gol dalam 69 pertandingan. (skrg klubny : SC Freiburg )

Debutnya bersama USF Jena terjadi pada 7 September 2008. Kala itu, Sylvia masuk dalam pertandingan kandang menghadapi Hamburger SV. Selang satu setengah bulan, ia mencetak gol perdana di Bundesliga saat menghadapi SF Essen-Schonebeck.

Di tingkat klub, Sylvia gagal membawa USF Jena berprestasi. Timnya hanya berada di peringkat 9 (musim 2008/2009), 8 (musim 2009/2010), dan terakhir mentok di peringkat 10 musim lalu.

Namun, prestasinya di timnas lebih moncer. Sylvia yang masuk ke dalam timnas Jerman U-20, sukses besar di Piala Dunia Wanita U-20 pada tahun 2010 lalu. Mereka sukses memboyong trofi juara setelah menaklukkan Nigeria 2-0.

Sayang, dalam turnamen tersebut, Sylvia tidak bisa bermain bersama adik kembarnya yang sama-sama cantik, Julia Arnold. Ia terpilih masuk skuad utama timnas, sedangkan Julia tidak.

Aksi Sylvia dalam mencetak gol bisa dilihat dalam video di bawah ini. Tak kalah dari pesepakbola pria, bukan?

Misao Okawa, Wanita Tertua di Dunia Kini Berusia 114 Tahun

0 komentar



114 tahun adalah usia yang mencengangkan bagi manusia. Hanya ada segelintir orang yang mampu melewati usia lebih dari 1 abad. Misao Okawa, ialah wanita tertua di dunia saat ini. Minggu depan usianya genap 115 tahun. Di hari ulang tahunnya ini ia mendapatkan kado spesial dari Guinness Book of World Records sebagai wanita tertua di dunia yang masih hidup.

Terlahir pada 1898, ia merupakan anak dari seorang pembuat Kimono. Begitu tuanya bahkan ia memiliki cicit yang kini berusia 3 bulan. Apakah rahasia umur panjang Okawa? Ia mengungkapkan bahwa rahasia umur panjangnya adalah memakan apa yang ia inginkan, asalkan makanan tersebut dibuat di Jepang. Kini di Jepang terdapat lebih dari 50.000 penduduk yang usianya lebih dari 1 abad. Ini menunjukkan bahwa gaya hidup orang Jepang memang bisa meningkatkan harapan hidup mereka. Fakta menunjukkan bahwa Jepang memiliki wanita dengan usia terpanjang dibandingkan dengan Negara-negara lain di dunia. Selain Okawa sebagai wanita tertua di dunia, pria tertua juga berasal dari Jepang. Namanya adalah Jiroemon Kimura dengan usia yang hampir sama dengan Okawa, yaitu 115 tahun.

Lalu gaya hidup seperti apa yang bisa membuat penduduk Jepang berusia panjang? Rata-rata orang Jepang mengkonsumsi kalori 25% lebih sedikit daripada orang Amerika setiap harinya. Makanan favorit mereka adalah ikan dan sayur. Ikan kaya akan omega-3 yang sangat baik untuk memelihara kesehatan jantung. Makanan orang Jepang lebih banyak terdiri atas sayur, dagingnya tidak terlalu banyak. Inlah salah satu kunci umur panjang mereka. Daging merupakan salah satu makanan pokok, namun kebanyakan orang mengkonsumsi daging melebihi apa yang dibutuhkan tubuh sehingga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Jika ingin seperti Okawa si Nenek tertua di dunia, anda bisa mengikuti pola hidup ini. Rata-rata wanita Okinawa bisa hidup hingga 86 tahun, dan makanan berkontribusi besar pada kesehatan mereka. Orang Okinawa dikenal doyan dengan sayuran, kedelai, dan nasi.

Wanita tertua di dunia ini menjadi bukti bahwa hidup sehat bisa memperpanjang usia kita. Terlepas dari pengaruh makanan, Orang Jepang juga diketahui lebih tahan terhadap beberapa jenis penyakit. Selain itu gaya hidup yang jaub dari stress juga berkontribusi pada usia mereka. Orang Okinawa tidak terburu-buru dalam melakukan sesuatu dan mereka rajin melakukan meditasi setiap hari. Perpaduan antara makanan bergizi dan gaya hidup sehat, inilah rahasia panjang umur orang Jepang.

9 Langkah Untuk Menyembuhkan Sakit Flu Dengan Alami

0 komentar

Cara Menyembuhkan Flu – Sakit flu bisa jadi ancaman yang menyiksa ditengah perubahan musim saat ini ini. Tak hanya radang tenggorokan dibarengi rasa gatal serta sakit ketika menelan, flu rata-rata juga ditandai hidung berlendir serta terhambat, demam, badan pegal-pegal, dan nyeri otot.

Jangan sampai buru-buru minum obat. Cobalah tangani sakit flu dengan cara alami yang dapat anda lakukan.

mengobati sakit flu
Berikut beberapa cara alami untuk mengobati sakit flu

1. Tiup Hidung
Hidung terhambat memang amat menyiksa. Terasa tentu pengen selamanya bikin tekanan di hidung, layaknya gerakan menarik ingus. sesaat bisa saja rasakan plong, namun kegiatan ini nyata nya justru memperburuk sakit serta berisiko bikin lendir masuk ke paru-paru lantas mengakibatkan infeksi. tambah baik, bikin tekanan keluar layaknya gerakan meniup dengan hidung biar ingus keluar. tekan satu lubang hidung lantas tiup segi satunya sampai ingus bersih. jalankan bergantian.

2. Beristirahat
flu menyerang sementara daya tahan tubuh lemah. karena itu, istirahat jadi di antara elemen pengobatan perlu sebab bakal mengembalikan sistem kekebalan tubuh. tak hanya mempercepat pengobatan, berbaring atau tidur di balik selimut cukup menopang berikan kesegaran tubuh yang awalannya lemas.

3. Kumur-Kumur
untuk melegakan tenggorokan, cobalah berkumur dengan air hangat yang di gabung beraneka ramuan herbal atau rempah. contohkan dengan mengimbuhkan garam mineral, teh raspberry, cuka apel, sage, jahe, serta kunyit. jalankan empat kali satuhari.

4. Minum cairan hangat
cairan hangat cukup menopang meredakan hidung terhambat, menopang menghambat dehidrasi, serta mampu menenangkan membran hidung serta tenggorokan yang alami peradanggan. uap yang dirilis minuman hangat menopang mengencerkan lendir.

5. Penguapan
di antara langkah tradisional untuk menghambat serta menangani flu yaitu dengan penguapan atau steam. masukkan air panas ke baskom lantas dekatkan muka sembari memerangkap uap dengan handuk yang tersampir di kepala. biar akhirnya lebih efisien, campur dengan rempah yang melegakan hidung serta tenggorokan, layaknya minyak eucalyptus, kunyit, serta jahe.

6. Hirup Aroma Mint
poleskan balsam, minyak kayu putih atau salep bermentol di dekat lubang hidung. tak hanya bikin plong hidung yang terhambat, ini juga menopang menghambat iritasi kulit di kurang lebih lubang hidung.

7. Menggunakan Bantal yang lebih tinggi ketika tidur
mengusahakan agar selamanya memelihara kepala didalam posisi lebih tinggi dari sisi dada. ini untuk kurangi pembentukan lendir. langkah terbaik yaitu tidur dengan bantal dobel serta muka menghadap langit-langit.

8. Hirup Bawang
mencium potongan bawang cukup efisien untuk menangani hidung terhambat. bawang melakukan tindakan sebagai katalis untuk mengeluarkan cairan serta bersihkan hidung. dekatkan potongan bawang dibawah hidung sepanjang kurang lebih lima menit.

9. Makanan yang pedas
bahan kimia capsaicin yang ditemukan didalam lada atau cabai mampu menopang bersihkan rongga hidung. sementara flu menyerang, cobalah santap sup hangat dengan taburan lada, atau makanan memiliki kandungan kuah pedas. Ini adalah salah satu cara yang lumayan efektif untuk mengobati sakit flu.

Karena ngompol, Anak Ini Tak Boleh Minum Sampai Mati

1 komentar

Johnathan James, anak laki-laki berusia 10 tahun asal Dallas, menghembuskan napas terakhir setelah lima hari tidak minum. Ia dilarang minum oleh ayah dan ibu tirinya sebagai hukuman karena masih ngompol.

Seperti dilaporkan kantor berita Associated Press, Johnathan meninggal dalam kondisi dehidrasi akut dan suhu tubuh panas tinggi, pada 25 Juli lalu.

Saudara kembarnya, Joseph James, mengatakan bahwa Johnathan dikurung di dalam sebuah kamar tanpa AC. Tanpa boleh minum, Johnathan dipaksa terus berdiri di dekat jendela. Pada hari kelima, Johnathan akhirnya pingsan dan kepalanya membentur lantai.

Dalam kondisi kritis, Joseph melihat sisa selai masih menempel di tenggorokan saudara kembarnya. Namun, orangtuanya tetap tak memberi minum. "Mereka masih tidak rela membiarkan Johnathan mendapat air," kata Joseph kepada News Dallas Morning.

Melihat saudara kembarnya menderita, Joseph sangat ingin membantu. Tapi, ia takut menghadapai hukuman serupa dari orangtuanya. "Aku ingin melakukan sesuatu, tapi aku tidak bisa. Aku tidak bisa berbuat apa-apa karena aku akan mendapat masalah," ujarnya.

Sang nenek, Sue Shotwell, sangat berduka atas musibah itu. Ia mengenal cucunya sebagai pribadi yang baik dan penyayang. "Anak ini, jika Anda tahu
Bocah itu dikurung di dalam sebuah kamar tanpa AC tanpa boleh minum selama lima hari.

Jonathan, ia bisa memaafkan Anda untuk apapun yang Anda lakukan. Anda bisa menghukumnya, dan ia tetap akan mengatakan 'Aku mencintaimu, Mimi'," kata Shotwell.



 
bapaknya :




Dokumen polisi menunjukkan secara detail bagaimana Johnathan berjuang hidup tanpa air hingga akhirnya tak sadarkan diri. Dia sempat dibawa ke rumah sakit, namun terlambat bagi tim medis untuk menyelamatkan nyawanya.

Berdasar penyidikan kepolisian, sang ayah, Michael Ray, dan ibu tirinya, Tina Alberson, dituntut bersalah atas tuduhan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan kematian. Pasangan berusia 42 tahun itu menhadapi tuntutan jaksa di pengadilan setempat, Kamis pekan lalu.

Sementara orangtuanya dipenjara, Joseph James, dan kakak tirinya yang berusia 12 tahun terpaksa tinggal bersama kerabat dekat keluarga mereka.

4 Jawara Betawi Ini Jadi Nama Jalan Jakarta

0 komentar

Inilah nama sejumlah jalan di Jakarta yang diambil dari nama Jawara Betawi. Misalnya nama Jalan Haji Darip di Daerah Klender menuju Bekasi dan Jalan Sabeni di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jawara Betawi bisa disebut jagoan, ahli atau pendekar silat.

Dengan kemampuan silatnya itu, seorang Jawara disegani kawan ataupun lawan. Misalnya nama Haji Darip dan Sabeni. Haji Darip, jagoan asal Klender kelahiran tahun 1900. Dia putra pemimpin gerombolan yang terkenal, Gempur.

Dia dimitoskan punya jimat kekebalan dan pandai merekrut penjahat untuk menjadi pengikutnya. Darip bersama gerombolan kawanya melawan pemerintah kolonial Belanda.

Sementara itu, Sabeni, jawara asal Betawi kelahiran Kuburanlama, Tenabang tahun 1865 lalu disegani karena kemampuan silatnya. Pemerintah kolonial Belanda kono dibuat kerepotan dengan ulah Sabeni.

Begitu juga pemerintah Jepang ketika menduduki Batavia. Ulah Sabeni rupanya juga membuat geram pemerintah Jepang saat pendudukan kala itu. Karena keberanian mereka, warga Jakarta menjadikan nama keduanya sebagai nama jalan.

Sebetulnya bukan hanya dua nama itu, tetapi ada dua nama jawara lagi yang juga diabadikan sebagai nama jalan karena jasa dan keunggulan mereka di bidang seni bela diri, misal nama Jalan Haji Murtado di Koja, Jakarta Utara dan Jalan Haji Entong Gendut yang kini di ganti Jalan Anyaman.

1. Haji Darip
Spoilerfor Haji Darip:

Siapa tidak kenal Haji Darip. Bagi warga Betawi dia disebut sebagai jagoan, jawara, plus pahlawan perjuangan. Tapi bagi pemerintah kolonial waktu itu, dia dikenal sebagai bandit. Darib dengan gerombolanya mengusik ketenangan pemerintahan Batavia.

Robert Cribb menyingkap heroisme kaum bandit yang bersatu melawan penjajah Belanda untuk mempertahankan Proklamasi 1945. Gerombolan bandit Jakarta sepakat bergabung dalam Lasykar Rakyat Jakarta Raya (LRJR), walau ada juga yang mengabdi pada penjajah Belanda dalam pasukan HAMOT (Hare Majesteits Ongeregelde Troepen).

Gembong-gembong bandit pada saat itu turut berjuang, baik dalam LRJR maupun organisasi perjuangan lainnya. Imam Syafe'fi alias Bang Pi'fie, gembong jawara di kawasan Senen, misalnya. Aksi kriminalnya membuat dia kaya raya dan menjadi tuan tanah. Ia sempat menjadi Menteri Keamanan Rakyat pada Kabinet 100 Menteri di zaman Bung Karno. Bang Pi'fie wafat pada 1982.

Lain halnya dengan Haji Darip, jagoan asal Klender kelahiran tahun 1900. Dia putra pemimpin gerombolan yang terkenal, Gempur. Darip dimitoskan punya jimat kekebalan dan pandai merekrut penjahat untuk menjadi pengikutnya. Haji Darip pernah memimpin pemogokan buruh kereta api pada 1923.

Wilayah kekuasaan Darip (perdikan) membentang dari Klender hingga Pulogadung; dari Jatinegara sampai Bekasi. Setiap orang Cina, Eurasia, bahkan Eropa, jika melewati wilayah kekuasaannya, pasti dijarah serta harus berteriak "merdeka!" dan wajib membayar 2 gulden.
Kawanan bandit yang "patriotis" itu juga melakukan aksi teror secara sporadis.

Pada 19 Oktober 1945, sebanyak 68 orang serdadu Angkatan Laut Jepang dibantai di Bekasi dalam perjalanan mereka ke Penjara Ciater. Pada 23 November 1945, sekelompok tentara Belanda dan Inggris tewas dihajar kawanan bandit Bekasi. Untuk mengenang Darip, kini ada sebuah nama Jalan Haji Darip di daerah Klender.


2. Jalan Sabeni
Spoilerfor H Sabeni:

Saat ini mungkin sedikit orang mengenal nama Sabeni. Dia jagoan silat asal Betawi kelahiran Kuburanlama, Tenabang tahun 1865 lalu. Tak hanya pemerintah kolonial Belanda saja yang dibuat repot dengan aksi Sabeni. Saat Jepang menduduki Batavia, ulah Sabeni rupanya juga membuat geram pemerintah Jepang.

Sabeni dikenal gigih menentang perlawanan kolonial dan telah mengharumkan wilayahnya serta mengangkat harkat martabat warga Tenabang, sebelum menjadi Tanahabang kala itu. Kini nama Sabeni akhirnya digunakan sebagai nama sebuah jalan yang membujur dari depan rumahnya di sekitar Jalan KH Mas Mansyur, Tanahabang hingga saat ini.

Konon cerita tutur yang beredar di tengah-tengah masyarakat disebutkan, sosok Sabeni merupakan sosok yang rendah hati. Demi memajukan kawasan Tenabang, waktu itu, Sabeni mengajarkan ilmu silat kepada pemuda sekitar. Kegiatan ini pun membuat pemerintah kolonial Belanda cemas dan merasa terancam dengan kehadiran Sabeni.

Hingga akhirnya kegiatan mengajarkan ilmu silat Sabeni pun sempat dilarang.
Tak cukup di situ, kemampuan ilmu silat yang dikuasi Sabeni rupanya pernah dijajal tentara Jepang menduduki Indonesia. Dengan jurus andalannya, tentara Jepang dibuat tak berdaya dan terkapar.

Apa yang dilakukan Sabeni terhadap tentara Jepang ini mengharumkan namanya. Hingga saat wafat, nama Sabeni akhirnya diabadikan menjadi sebuah nama jalan di daerah Tanahabang, Jakarta Pusat.


3. Jalan H Murtadho
Spoilerfor H Murtadho:

Haji Murtadho hidup pada masa penjajahan kolonial Belanda. Dia anak mantan lurah Kemayoran, dan tinggal di sana hingga dewasa. Murtado adalah anak yang baik. Ia suka menolong orang yang membutuhkan.

Dengan sifat rendah hati dan suka menolong itu, maka Murtado disenangi penduduk di kampung tersebut. Selain itu, dia juga disebut jago ilmu bela diri, hingga menjadi seorang jagoan yang rendah hati.

Al kisah, konon muncul gerombolan perampok di bawah pimpinan Warsa. Gerombolan ini mulai mengganas di Kemayoran. Setiap malam mereka merampas harta benda penduduk. Kadang-kadang juga melakukan pembunuhan. Murtado turut meredam aksi gerombolan itu.

Bersama dua orang temanya, Saomin dan Sarpin, Murtado mencari markas perampok itu di daerah Tambun dan Bekasi, tetapi tidak ketemu. Kemudian mereka pergi ke daerah Kerawang. Di sana gerombolan Warsa dapat dikalahkan. Warsa mati dalam perkelahian itu.

Semua rakyat di daerah Kemayoran berterima kasih dan merasa berhutang budi kepada Murtado. Penguasa Belanda pun sangat menghargai jasa-jasa Murtado. Kini nama jawara berjuluk Macan Kemayoran itu diabadikan menjadi nama sebuah Jalan.

4. Entong Gendut
Spoilerfor Entong Gendut:

Entong si jagoan (jawara) dari Condet. Terkenal amat teguh memegang prinsip, pernah ada tawaran dari Belanda untuk menjadi raja muda di Condet tetapi ditolak. Aksi Entong membuat Belanda geram hingga meletuslah perang Condet.

Dia gugur ditembak peluru Kompeni, ketika melakukan penyerbuan ke rumah tuan tanah di Kampung Gedong. Untuk mengenang jasa Entong, nama jagoan Condet ini pernah diabadikan menjadi nama sebuah jalan. Namun dalam perkembangan diganti menjadi Jl. Ayaman, nama seorang tuan tanah yang pernah tinggal di tempat tersebut.

Semasa hidup dia telah mengerjakan ibadah haji, maka nama lengkapnya Haji Entong Gendut.
Menurut berbagai sumber, pada masa penjajahan Belanda rakyat Condet hidup dalam tekanan pihak Kompeni dan para tuan-tuan tanah yang bermarkas di Kampung Gedang. Seluruh tanah Condet (bahkan sampai di Tanjung Timur dan Tanjung Barat) dikuasai oleh tuan tanah.

Rakyat diwajibkan membayar pajak, yang ditagih oleh para mandor dan centeng tuan tanah. Pajak (blasting) sebesar 25 sen yang harus dibayarkan setiap minggu dinilai sangat berat oleh rakyat, karena harga beras masa itu hanya sekitar 4 sen per kilogram. Apabila ada penduduk belum membayar blasting, maka merek dihukum kerja paksa mencangkul sawah.

Menyaksikan semua penderitaan rakyat itulah, timbul kemarahan dalam diri Tong Gendut. Ia kumpulkan seluruh rakyat Condet dan mengibarkan panji perang melawan Kompeni. Pada tanggal 5 April 1916 berkabarlah perang di Landhuis (dikenal sebagai villa Nova) yang ditempati Lady Lollison dan para centengnya.

Entong Gendut bersama sekitar 30 pemuda Condet menyerbu, namun setelah datang bala bantuan dari Batavia pemberontakan tersebut dapat dipadamkan. Entong Gendut meninggal tertembus peluru Kompeni.

Tak Populer di Indonesia, 5 Band Ini Justru Populer di Mancanegara

0 komentar

Gugun Blues Shelter

Band Indonesia beraliran blues ini, dibentuk di Jakarta pada 2004. Band yang digawangi oleh Gugun (gitar), Jono (bass), dan Bowie (drum) itu, telah merilis tiga album, yaitu Get The Bug (2004), Turn it On (2007), dan Gugun Blues Shelter (2010). Album-album tersebut dirilis di Amerika Serikat, serta hanya dipasarkan di Amerika dan Eropa.

Sebelum tenar, GBS dikenal lewat berbagai kompetisi internasional. Dan salah satu prestasi terbaiknya adalah tampil sebagai band Indonesia dan Asia tenggara pertama dalam festival musik terbesar di dunia di Hyde Park, London, Inggris.


The Sigit

Band asal Bandung , Jawa Barat itu, sempat dibahas dalam majalah musik NME pada 2005 silam. Sama seperti GBS, The Sigit juga lebih memilih label luar negeri, ketimbang dalam negeri, yakni Australia.

Pada Juni 2007, The Sigit pun pernah mendapatkan acungan jempol oleh masyarakat Australia, lewat turnya yang dilakukan selama sebulan.

Tak hanya Australia, The Sigit juga pernah melakukan tur ke sejumlah kota di Amerika dan Hong Kong. Lalu, pada tahun ini, The Sigit terpilih menjadi perwakilan Indonesia dalam festival musik Rock and Roots di Singapura.

The Tielman Brothers

The Tielman Brothers merupakan band tertua Indonesia yang masuk ke dapur rekaman mancanegara, tepatnya pada era 1950-an. Namun, grup band yang terkenal dengan aksi lompatan dan gulingannya itu, justru tak populer di dalam negeri. Mereka justru begitu populer di Eropa.

Padahal, salah satu personelnya, Andy Tielman adalah orang yang pertama kali mempopulerkan aksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala dan di belakang badan. Jauh sebelum Jimmy Hendrix dan Jimmy Page.

Dan, salah satu prestasi The Tielman Brothers adalah ketika dipercaya sebagai band pembuka The Beatles.


Mocca

Mocca adalah kelompok musik indie asal Bandung, Jawa Barat, yang mengawali perjalanannya ke mancanegara, tepatnya di Singapura pada 2005. Saat itu ,album Mocca dirilis oleh label asal Singapura, Fruit Records.

Setelah itu, album mereka juga dirilis oleh label Malaysia, Jepang dan Korea. Karena memiliki penggemar yang begitu besar di Jepang dan Korea, sejumlah agensi iklan di negara tersebut sempat menjadikan lagu band tersebut untuk produk iklan.

White Shoes and the Couples Company

Band jebolan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu mampu membuktikan bahwa musik dengan bahasa Indonesia mampu berbicara di pentas internasional. Album pertama mereka dirilis oleh label asal Chicago, Minty Fresh, yang juga sukses mempopulerkan The Cardigans. Pada 2008 lalu, White Shoes bermain berkesempatan bermain di Amerika dalam CMJ Music Marathon dan SXSW Music Festival. Dan pada tahun ini, mereka juga mengadakan tur Eropa, di antaranya di Prancis dan Belanda.

Foto - Foto Meriahnya Pembukaan PRJ Monas

1 komentar

Berikut ini adalah foto - foto Meriahnya Pembukaan "PRJ Monas" yang diselenggarakan oleh PEMPROV DKI JAKARTA pada tanggal 14 - 16 Juni 2013.


Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2013 resmi dibuka.


Acara dibuka dengan pertunjukan seni tari Betawi.


Tari Betawi 'Kembang Taru' dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta memeriahkan pembukaan Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2013.


Para penari terlihat begitu lincah menari.


Peragaan busana juga turut memeriahkan pembukaan Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2013.


Sejumlah tarian ditampilkan dalam pembukaan Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2013.


Pertunjukan tari tradisional dilakukan di depan panggung utama Pekan Produk Kreatif Daerah 2013 Provinsi DKI Jakarta.


Ahok menyaksikan peragaan busana yang ditampilkan untuk memeriahkan pembukaan Pekan Produk Kreatif Daerah 2013.

20 kalimat orang terkenal untuk memotivasi anda hari ini

0 komentar

20 kalimat orang terkenal untuk memotivasi anda hari ini


1. To avoid criticism, do nothing, say nothing, be nothing” – Elbert Hubbard

Untuk menghindari kritikan, jangan lakukan apapun, jangan katakan apapun, jangan menjadi apapun - Elbert Hubbard


2. Those who cannot change their minds cannot change anything” -George Bernard Shaw

Mereka yang tidak bisa mengubah pikiran mereka, tidak bisa mengubah apapun – George Bernard Shaw


3. “The consequences of today are determined by the actions of the past. To change your future, alter your decisions today.” ~ Anonymous

Konsekuensi dari hari ini ditentukan oleh tindakan anda di masa lalu. Untuk mengubah masa depan anda, ubahlah keputusan anda hari ini – tidak diketahui


4. “You must be the change you wish to see in the world” – Gandhi

Anda harus menjadi perubahan yang ingin anda lihat di dunia ini - Gandhi


5. Many of life’s failures are people who did not realize how close they were to success when they gave up” – Thomas Edison.

Banyak kegagalan hidup adalah orang yang tidak menyaradari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah – Thomas Edison


6. You will not be punished for your anger; you will be punished by your anger” – Buddha

Anda tidak akan dihukum untuk kemarahan anda, anda akan dihukum oleh kemarahan anda - Buddha


7. “A ship is safe in harbor, but that is not what a ship was built for” – William H Shedd

Kapal akan aman di pelabuhan, tapi bukan itu tujuan kapal itu dibuat – William H Shedd


8. Watch your thoughts, they become words. Watch your words, they become actions. Watch your actions, they become habits. Watch your habits, they become your character. Watch your character, it becomes your destiny” – Author unknown although sometimes attributed to Frank Outlaw.

Perhatikan pikiran anda, mereka menjadi kata – kata. Perhatikan kata – kata anda, mereka menjadi tindakan. Perhatikan tindakan anda, mereka menjadi kebiasaan. Perhatikan kebiasaan anda, mereka menjadi karakter anda. perhatikan karakter anda, itu akan menjadi takdir anda.- tidak dikenal tapi sering dikaitkan dengan Frank Outlaw


9. “Whether you think you can or think you can’t, you’re right.” – Henry Ford

Tidak peduli anda berpikir bisa atau tidak bisa, anda benar – Henry Ford


10. “There are only two ways to live your life. One is as though nothing is a miracle. The other is as though everything is a miracle.” – Albert Einstein

Hanya ada dua cara untuk menjalani hidup anda. Yang pertama adalah bahwa tidak ada keajaiban. Yang lainnya adalah bahwa semuanya adalah keajaiban – Albert Einstein


11. “When one door closes, another opens; but we often look so long and so regretfully upon the closed door that we do not see the one which has opened for us.” – Alexander Graham Bell

Ketika satu pintu tertutup, pintu yang lain terbuka; tapi kita sering melihat dengan lama dan penuh penyesalan terhadap pintu yang tertutup sehingga kita tidak melihat pintu yang lainnya yang telah terbuka untuk kita – Alexander Graham Bell


12. “Your time is limited, so don’t waste it living someone else’s life. Don’t be trapped by dogma — which is living with the results of other people’s thinking. Don’t let the noise of others’ opinions drown out your own inner voice. And most importantly, have the courage to follow your heart and intuition. They somehow already know what you truly want to become. Everything else is secondary.” - Steve Jobs

Waktu anda terbatas, jadi jangan sia siakan dengan hidup dalam kehidupan orang lain. Jangan terperangkap oleh dogma – dimana anda hidup dengan apa yang orang lain pikirkan. Jangan biarkan suara dari pendapat orang lain menenggelamkan suara batin anda sendiri. Dan yang terpenting, miliki keberanian untuk mengikuti hati dan intuisimu. Mereka terkadang sudah tahu akan menjadi apa anda sebenarnya. Yang lainnya hanya tambahan – Steve Jobs


13. “There’s no next time. It’s now or never.” – Celestine Chua

Tidak ada lain kali, sekarang atau tidak sama sekali – Celestine Chua


14. “When you don’t get what you want, you suffer. If you get it, you suffer too since you can’t hold on to it forever.” – Peaceful Warrior, on the fallacy of attachment

Ketika anda tidak mendapat apa yang anda inginkan, anda menderita. Ketika anda mendapatkannya, anda juga menderita karena anda tidak bisa berpegang padanya selamanya – Pejuang perdamaian


15. Every moment you get is a gift. Spend it on things that matter. Don’t spend it by dwelling on unhappy things.” - Celestine Chua

Setiap waktu yang anda miliki adalah hadiah. Gunakanlah untuk hal hal yang penting. Jangan gunakan untuk berdiam dalam hal hal yang tidak membahagiakan – Celestine Chua


16. “Honesty is the first chapter in the book of wisdom.” ~ Anonymous

Kejujuran adalah bab pertama dalam buku kebijaksanaan – tidak diketahui


17. One person with a belief is equal to a force of 99 who have only interests.” – John Stuart Mill

Satu orang dengan keyakinan adalah sebanding dengan kekuatan dari 99 orang yang hanya memiliki keinginan – John Stuart Mill


18. We are all here for some special reason. Stop being a prisoner of your past. Become the architect of your future.” – Robin Sharma

Kita semua ada di sini karena alasan khusus. Berhentilah menjadi tahanan dari masa lalu anda. jadilah arsitek untuk masa depan anda – Robin Sharma


19. “Yesterday is history, tomorrow is a mystery. And today? Today is a gift. That’s why we call it the present.” – B. Olatunji

Kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri. Dan hari ini ? hari ini adalah pemberian. Itu sebabnya kita menyebutnya hadiah ( saat ini ) – B. Olatunji


20. “All our dreams can come true – if we have the courage to pursue them.” – Walt Disney

Semua mimpi kita akan menjadi nyata – jika kita punya keberanian untuk mengejarnya – Walt Disney

7 Negara Yang Tidak Mempunyai Kekuatan Militer

0 komentar

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.

Hal yang paling penting dalam sebuah negara adalah kekuatan militer. Kekuatan militer sangat diperlukan bagi kedaulatan suatu negara karena tanpa kekuatan militer, kedaulatan suatu negara sangat mudah diserang oleh negara lain. Namun, beda dengan 7 negara ini. Mereka tidak memiliki militer yang memadai untuk menjaga kedaulatan negaranya. Lalu, bagaimana cara negara-negara ini melindungi dirinya dari serangan pihak luar..!!!

Berikut ini ke-7 negara yang tidak memiliki kekuatan militer versi Assant Magazine :


7 . Vatican

Disebut negara terkecil di dunia, Vatikan adalah sebuah negara yang tidak memiliki jure militer, tetapi hal ini tidak selalu terjadi. Di masa lalu, ada banyak kelompok-kelompok militer yang diciptakan untuk melindungi negara ini dan yang paling penting, untuk dijaga ialah paus. Secara khusus, garda mulia dan garda palatine di sana, tapi paulus vi menghapuskan dua kelompok pada tahun 1970.

Siapa pelindungnya ?
Garda swiss, kelompok ini dirancang untuk melindungi paus dan istana Vatikan. Ada juga gendarmerie, tetapi kelompok ini dianggap sebagai sipil daripada kekuatan militer. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban umum, kontrol lalu lintas, pengawasan perbatasan dan menyelidiki aktivitas kriminal.


6 . Marshall Island

Pulau ini dulunya di bawah pakta compact of free association pada tahun 1983, kepulauan marshall diberikan status negara berdaulat pada tahun 1979. Negara yang juga terlibat dalam pakta ini ialah Federasi Mikronesia dan Palau. Berdasarkan perjanjian, ketiga negara akan bebas, tetapi akan berdiri sebagai negara yang terkait ke AS, ini berarti bahwa AS akan menjadi protektorat dan kepulauan marshall tidak akan memiliki kekuatan militer reguler, atau tanggung jawab negara untuk pertahanan selama masa perang.

Siapa pelindungnya ?
karena Kepulauan Marshall dianggap terkait dengan negara bagian AS, maka AS bertanggung jawab penuh untuk pertahanan dan keamanan nasional. Jika pulau-pulau tersebut diserang, AS harus menyediakan dukungan militer yang diperlukan untuk membantunya dalam perang.


5 : Andorra

Meskipun tidak memiliki tentara yang terorganisir, negara kecil Andorra cukup berani untuk menyatakan perang terhadap Jerman pada tahun 1914 dan bergabung dengan apa yang disebut sebagai great war. Pada tahun 1931, kelompok tentara digantikan oleh polisi nasional Andorra. Kelompok ini terdiri dari sekitar 240 pria, diciptakan untuk membantu menjaga perdamaian.

Siapa pelindungnya ?
Perancis dan Spanyol telah berkomitmen untuk menjadi penjaga militer dinegara itu sepanjang 181 mil persegi. Bahkan pada tahun 1933, butuh kekuatan militer dari Perancis untuk membantu menyelesaikan kerusuhan sipil dinegara ini. Selain kedua negara tersebut, pasukan nato juga bisa mengambil bagian dalam perlindungan negara ini jika diperlukan.


4 : Palau

Meskipun tidak ada kekuatan militer nasional, palau ini memiliki kepolisian yang telah dibuat untuk memberikan perlindungan yang diperlukan untuk warga sipil. Tetapi jika terjadi perang, Palau harus meminta bantuan dari negara-negara lain untuk menyediakan semacam sistem pertahanan.

Siapa pelindungnya ?
Berdiri sebagai asosiasi negara, Palau akan dilindungi oleh AS jika negara ini diserang negara lain atau jika ada negara yang memutuskan untuk perang dengan Palau. Hal ini disebabkan karena perjanjian asosiasi free 1983, yang pada dasarnya membuat protektorat AS di Palau.


3 : Samoa

Samoa tidak memiliki kekuatan militer yang dapat digunakan jika diperlukan. Sebaliknya, negara ini harus bergantung pada persahabatan dengan negara-negara lain untuk mencari perlindungan dan pertahanan dalam masa perang. Negeri ini memang memiliki polisi Samoa, tapi tentu saja hal ini jelas tidak dianggap sebagai kekuatan militer negara sebuah negara.

Siapa pelindungnya ?
Samoa memiliki perjanjian persahabatan dengan Selandia Baru pada tahun 1962. Dalam hal perang atau invasi asing lainnya, Samoa dapat meminta bantuan militer yang diperlukan kepada Selandia Baru.


2 : Costa Rica

Walaupun pernah memiliki militer. Kosta rika tetap menjadi salah satu dari banyak negara tanpa tentara formal. Pada tanggal 1 Desember 1948, José Ferrer Figueres, Presiden saat itu, menandatangani undang-undang yang akan menghapuskan militer setelah perang saudara fatal di Kosta Rika yang menewaskan hampir 2.000 orang.

Siapa pelindungnya ?
Berkat perjanjian bantuan timbal balik inter-Amerika tahun 1947, jika negara manapun menyerang atau menyatakan perang dengan Kosta Rika, negara ini dapat bergantung pada 21 negara lain termasuk AS, Chili dan Kuba untuk menyediakan beberapa jenis kekuatan militer untuk pertahanan.


1 : Solomon Island

Kepulauan Solomon mampu membentuk pemerintah yang stabil sampai sekitar tahun 1998. Selama 1998-2006, negara itu dipenuhi dengan kesalahan dalam pemerintahan, kejahatan dan kotnflik etnis. Untuk berhasil mengatasi masalah ini, Selandia Baru dan Australia harus turut campur tangan untuk memulihkan perdamaian.

Siapa pelindungnya ?
Tidak ada kekuatan militer untuk menjadi pelindung Kepulauan Solomon, namun negara ini telah membayar ke Australia ounutk membantu pertahanan mereka. Jika terjadi perang, Australia mungkin akan menjadi negara pertama yang menawarkan bantuan.

Bab 13 dan 14 : Budaya , Kreativitas dan Inovasi

0 komentar

Bab 13 dan 14 : Budaya , Kreativitas dan Inovasi
1. Pengertian dan Fungsi Budaya Organisasi
Pengertian Budaya Organisasi 
Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan.
Fungsi Budaya Organisasi
1. Budaya mempunyai peranan pembeda atau tapa batas, artinya budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain.
2. Budaya memberikan rasa identitas ke anggota-anggota organisasi.
3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri pribadi seseorang.
4. Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial.
2. Tipologi Budaya Organisasi
Beranjak dari aneka definisi, lapisan, dan perspektif dalam memandang budaya organisasi, maka muncul aneka ragam tipologi budaya organisasi. Tujuan tipologi ini menunjukkan aneka budaya organisasi yang mungkin ada di realitas. Kajian mengenai tipologi budaya organisasi ini sangat bervariasi. 
Tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi organisasi. Amitai Etzioni membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi silang antara jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di dalam organisasi. Jenis kekuasaan ia bagi menjadi Koersif, Remuneratif, dan Normatif sementara jenis keterlibatan ia bagi menjadi Alienatif, Kalkulatif, dan Moral.
Jenis Kekuasaan. Koersif adalah kuasa dalam organisasi yang muncul dari penghukuman fisik atau ancaman penghukuman fisik. Remuneratif muncul dari kendali atas sumber daya dan rewardmaterial. Normatif muncul dari distribusi dan manajemen reward serta penalti simbolik.
Keterlibatan. Adalah kecenderungan evaluatif dan emosional dari para aktor terhadap suatu tindakan. Alienatif adalah keterlibatan yang sangat tidak disetujui. Kalkulatif adalah keterlibatan yang lemah baik itu setuju atau tidak setuju. Moral adalah keterlibatan yang sangat disetujui.
Etzioni yakin bahwa cenderung akan ada perimbangan antara keterlibatan dan power dalam suatu organisasi sehingga pola budaya suatu organisasi adalah persilangan antara kedua konsep tersebut. Menurut Etzioni, tipe kombinasi yang paling sering muncul dalam realitas organisasi adalah Koersif-Alienatif,Remuneratif-Kalkulatif, dan Normatif-Moral yang pada tabel di atas ada dalam domain 1, 5, dan 9. Etzioni melanjutkan bahwa ketiga domain tersebut merupakan tipe organisasi yang paling efektif. Dari hasil tabulasi silangnya, Etzioni kemudian mengajukan tipologi organisasinya yaitu : (1) Organisasi Koersif; (2) Organisasi Utilitarian; dan (3) Organisasi Normatif.
Organisasi Koersif adalah organisasi di mana para anggotanya terperangkap dalam alasan fisik dan ekonomi sehingga harus mematuhi apapun peraturan yang ditimpakan oleh otoritas.Organisasi Utilitiarian adalah organisasi di mana para anggota dimungkinkan untuk bekerja yang adil untuk hasil yang adil pulaserta adanya kecenderungan untuk mematuhi beberapa aturan yang esensial di samping para pekerja menyusun norma dan aturan yang melindungi diri mereka sendiri. Organisasi Normatif adalah organisasi di mana para individunya memberi kontribusi pada komitmen karena menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan diri mereka sendiri. 
Tipologi Etzioni memungkinkan peneliti membedakan antara organisasi bisnis yang cenderung Utilitarian, organisasi Koersif seperti penjara dan rumah sakit jiwa, ataupun organisasi Normatif seperti sekolah, rumah sakit dan lembaga-lembaga nirlaba. 
Tipologi lainnya diajukan oleh Rob Goffee and Gareth Jones yang membagi tipologi budaya organisasi ke dalam 4 kuadran yaitu : (1) Networked, (2) Fragmented, (3) Mercenary, dan (4)Komunal.[30] Rincian kuadran tipologi Budaya Organisasi Goffee and Jones sebagai berikut:
Gambar 8 Kuadran Tipologi Budaya Organisasi versi Goffee and Jones
Tipologi Goffee and Jones didasarkan pada 2 konsep yaitu :Solidaritas dan Sosiabilitas. Solidaritas adalah kecenderungan untuk saling dukung sementara Sosiabilitas adalah kecenderungan untuk berhubungan satu dengan lainnya. Dalam kajiannya, tipologi Goffee and Jones diukur lewat kuesioner yang terdiri atas 23 pertanyaan. 
Fragmented adalah tipe budaya organisasi yang rendah baik dimensi Sosiabilitas maupun Solidaritasnya. Mercenary adalah tipe budaya organisasi dengan Solidaritas tinggi, sementara Sosiabilitas rendah. Komunal adalah tipe budaya organisasi dengan Sosiabilitas tinggi, sementara Solidaritas rendah. Akhirnya, Networked adalah tipe budaya organisasi dengan Sosiabilitas dan Solidaritas tinggi. 
Tipologi Goffee and Jones cukup bermanfaat dalam mendiagnosis sejumlah elemen dalam suatu budaya organisasi kendati kekurangan dua dimensi pokok dalam budaya organisasi: (1) hubungan antara organisasi dengan lingkungan eksternal dan (2) batasan fungsi manajemen. 
Tipologi budaya organisasi lainnya dibuat oleh dua peneliti Kim S. Cameron and Robert E. Quinn. Keduanya membagi tipologi organisasi ke dalam 4 kuadran yaitu : (1) Klan; (2) Hirarki; (3) Adokrasi; dan (4) Market-Oriented.
Cameron and Quinn berbeda dengan Goffee and Jones karena menyertakan kalkulasi masalah eksternal organisasi. Tipologi ini dibangun lewat kerangka nilai-nilai yang berkembang di dalam budaya suatu organisasi dan sebab itu disebut pula sebagai “Competing Value Model.” Cameron and Jones telah mengembangkan alat ukur khusus untuk mengukur tipologi di atas dan terkenal dengan sebutan OCAI (Organizational Culture Assessment Instrument). 
Alat ukur OCAI tersebut terdiri dari 24 item pertanyaan dengan 6 indikator. Keenam indikator tersebut adalah:
1. Karakteristik-karakteristik dominan organisasi;
2. Kepemimpinan organisasi;
3. Manajemen pegawai;
4. Perekat organisasi;
5. Titik tekan strategis; dan
6. Kriteria keberhasilan organisasi.
Berdasarkan kombinasi atas keenam indikator organisasi tersebut, Cameron and Quinn membuat empat tipologi budaya organisasinya.
Klan adalah budaya organisasi yang merupakan tempat paling ramah dan bersahabat untuk bekerja. Para anggota organisasi saling berbagi kehidupan antar sesamanya. Ia mirip dengan keluarga di luar rumah. Pemimpin, atau kepala organisasi, dipandang selaku mentor dan mungkin juga figur orang tua. Organisasi terbangun atas loyalitas dan tradisi. Komitmen para anggota terhadap organisasi cukup tinggi. Di samping itu, organisasi menekankan pada keuntungan jangka panjang dari pembangunan sumber daya manusia dan sangat memperhatikan kohesi organisasi dan moral. Kesuksesan didefinisikan dalam pengertian sensitivitas pada penikmat jasa dan perhatian pada orang lain. Organisasi Klan menempatkan kerja tim, keterlibatan anggota, dan konsensus pada prioritas tertinggi.
Adokrasi merupakan tempat bekerja yang dinamis, kewirausahawanan, dan kreatif. Para anggota bersikap waspada dan bersedia mengambil resiko. Pemimpin dianggap selaku inovator dan pengambil resiko. Organisasi direkatkan oleh komitmen atas inovasi dan eksperimentasi. Penekanan Adokrasi adalah membawa organisasi menjadi perintis atau pionir. Penekanan jangka panjang organisasi adalah pada perkembangan dan pencarian sumber-sumber daya baru. Kesuksesan diartikan sebagai pencapaian keunikan jasa dan produk-produk baru. Sebab itu, selalu menjadi pemimpin dalam produksi atau pelayanan adalah nilai terpenting bagi organisasi yang memiliki budaya Adokrasi. Organisasi juga menghendaki inisiatif dan kebebasan individual. 
Market juga disebut organisasi yang berorientasi hasil, di manaconcern utamanya adalah bagaimana pekerjaan dituntaskan. Para anggota cenderung kompetitif dan berorientasi tujuan. Pemimpin adalah pengarah yang ketat, produser, sekaligus kompetitor. Mereka zakelijk dan penuntut. Reputasi dan kesuksesan adalahconcern-nya. Fokusnya pada jangka panjang adalah pemenuhan tujuan serta tindakan kompetitif yang terukur. 
Hirarki adalah organisasi yang bersifat formal dan terstruktur. Prosedur-prosedur adalah pengatur yang utama seputar apa yang orang harus lakukan. Pemimpin bangga jika diri mereka mampu menjadi organisator dan koordinator yang baik, dengan kecenderungan pada efisiensi. Bagaimana organisasi berjalan lancar adalah sesuatu yang kritis bagi Hirarki. Aturan-aturan serta kebijakan-kebijakan formal yang membuat ikatan dalam organisasi. Fokus jangka panjang adalah pada stabilitas dan kinerja yang efisien dan kelancaran operasi. Kesuksesan didefinisikan dalam istilah penjadualan yang lancar, biaya rendah, dan pengantaran yang teratur. Manajemen pekerja concernpada keamanan pekerjaan dan prediktabilitas. 
3. Kreativitas Individu dan Team Proses Inovasi
Kreativitas dengan inovasi itu berbeda. Kreativitas merupakan pikiran untuk menciptakan sesuatu yang baru, sedangkan inovasi adalah melakukan sesuatu yang baru. Hubungan keduanya jelas. Inovasi merupakan aplikasi praktis dari kreativitas. Dengan kata lain, kreativitas bisa merupakan variabel bebas, sedangkan inovasi adalah variabel tak bebas. Dalam praktek bisnis sehari-hari, ada perencanaan yang meliputi strategi, taktik, dan eksekusi. Dalam pitching konsultansi atau agency, sering terdengar keluhan bahwa secara konseptual apa yang disodorkan agency bagus, tetapi strategi itu tak berdampak pada perusahaan karena mandek di tingkat eksekusi. Mengapa? Sebab, strategi bisa ditentukan oleh seseorang, tetapi eksekusinya harus melibatkan banyak orang, mulai dari atasan hingga bawahan. Di sinilah mulai ada gesekan antarkaryawan, beda persepsi hingga ke sikap penentangan. 
Itu sebabnya, tak ada perusahaan yang mampu berinovasi secara konsisten tanpa dukungan karyawan yang bisa memenuhi tuntutan persaingan. Hasil pengamatan kami menunjukkan, perusahaan-perusahaan inovator sangat memperhatikan masalah pelatihan karyawan, pemberdayaan, dan juga sistem reward untuk meng-create daya pegas inovasi. Benih-benih inovasi akan tumbuh baik pada perusahaan-perusahaan yang selalu menstimulasi karyawan, dan mendorong ke arah ide-ide bagus. Melalui program pelatihan, sistem reward, dan komunikasi, perusahaan terus berusaha untuk mendemokratisasikan inovasi.

Bab 11 dan 12 : Perubahan dan Pengembangan Organisasi

0 komentar

Bab 11 dan 12 : Perubahan dan Pengembangan Organisasi 
1.Pengertian Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Pengertian Perubahan Organisasi adalah suatu variasi dari cara-cara yang telah mapan,yang selama ini berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan serta ditaati oleh anggota organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan berbeda dari apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam organisasi.
Pengertian Pengembangan Organisasi adalah suatu pendekatan sistematik, terpadu dan terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta memecahkan masalah-masalah (seperti kutrangnya kerja sama/koperasi, desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya komunikasi dan sebagainya) yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan.
Pengembangan organisasi merupakan proses terencana untuk mengembangkan kemampuan organisasi dalam kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berubah, sehingga dapat mencapai kinerja yang optimal yang dilaksanakan oleh seluruh anggota organisasi. Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.
2. Langkah-Langkah Perubahan Organisasi
Ada tujuh langkah komprehensif yang ditempuh dalam proses perubahan organisasi. Langkah-langkah tersebut yaitu:
  1. Mengenali kebutuhan akan perubahan
  2. Menetapkan tujuan perubahan
  3. Mendiagnosis apa yang menyebabkan perlunya dilakukan perubahan
  4. Memilih teknik perubahan yang sesuai untuk mencapai tujuan
  5. Merencanakan implementasi untuk perubahan
  6. Mengimplementasikan perencanaan perubahan
  7. Mengevaluasi perubahan dan tindak lanjut
3. Perencanaan strategi Pengembangan organisasi
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui 4 tahapan berikut ini.
Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
Perencanaan dimulai dengankeputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja.Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya sumberdayanya secara tidak efektif.
Tahap 2 : merumuskan keadaan saat ini
Pemahaman akan posisi perusahaansekarang dari tujuan yang hendak di capai atau sumber daya-sumber daya yang tersediauntuk pencapaian tujuan adalah sangat penting, karena tujuan dan rencana menyangkutwaktu yang akan datang. Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa, rencanadapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua inimemerlukan informasi-terutama keuangan dan data statistik yang didapat melaluikomunikasi dalam organisasi.
Tahap 3 : mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
Segala kekuatan dankelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukurkemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor lingkungan intren dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya,atau yang mungkin menimbulkan masalah. Walau pun sulit dilakukan, antisipasi keadaan,masalah, dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang adalahbagian esensi dari proses perencanaan.
Tahap 4 : mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaiantujuan
Tahap terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut danpemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.
Impliaksi Manajerial
Pada bagian ini peneliti menyajian bergagai implikasi kebijakan yang dapat dihubungkan dengan temuan-temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini. Implikasi manajerial memberikan kontribusi praksis bagi manajemen.

Bab 9 dan 10 : Desain dan Struktur Organisasi

0 komentar

Bab 9 dan 10 : Desain dan Struktur Organisasi
KONSEP DASAR
Dalam konteks desain organisasi, Ivancevich (2008) mendefinisikannya sebagai proses penentuan keputusan untuk memilih alternatif kerangka kerja jabatan, proyek pekerjaan, dan departemen. Dengan demikian, keputusan atau tindakan-tindakan yang dipilih ini akan menghasilkan sebuah struktur organisasi.
Ada enam elemen yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika akan mendesain struktur organisasi. Ke-enam elemen tersebut meliputi (Robbins, 2007) :
  1. Spesialisasi Pekerjaan adalah sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri
  2. Departementalisasi adalah dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama
  3. Rantai komando adalah garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke unit terbawah dan menjelaskan siapa yang bertanggung jawab kepada siapa. Wewenang sendiri merupakan hak yang melekat dalam sebuah posisi manajerial untuk memberikan perintah dan untuk berharap bahwa perintahnya tersebut dipatuhi
  4. Rentang Kendali adalah jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif
  5. Sentralisasi – Desentralisasi. Sentralisasi adalah sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi
  6. Formalisasi adalah sejauh mana pekerjaan pekerjaan di dalam organisasi dilakukan.
Sementara Ivancevich (2008) mengungkapkan 4 komponen sebagai pembentuk struktur organisasi meliputi :
  1. Pembagian kerja, menyangkut kadar dari spesialisasi pekerjaan. Para manager membagi seluruh tugas organisasi menjadi pekerjaan-pekerjaan khusus yang tersusun dari aktivitas-aktivitas khusus. Contoh : Seorang Account Representative pada Kantor Pajak yang memiliki pekerjaan khusus seperti pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan, melaksanakan bimbingan dan melaksanakan himbauan kepada Wajib Pajak (WP).Pendelegasian Kewenangan. Proses pembagian kewenangan dari atas ke bawah dalam organisasi.
  2. Pendelegasian kewenangan (delegation of authority) mengacu secara khusus pada kewenangan pengambilan keputusan, bukan melakukan pekerjaan. Pendelegasian kewenangan memiliki efek positif pada pengembangan manager professional, dan membawa iklim persaingan dalam organisasi.
  3. Pembagian Departemen. Cara organisasi dibagi secara structural. Pembagian departemen ini dapat dikelompokkan menjadi pembagian departemen berdasarkan fungsinya (functional departementalization), berdasarkan wilayah (geographic departementalization), berdasarkan produk (product departementalization), berdasarkan pelanggan (customer departementalization).
  4. Rentang Kendali adalah jumlah bawahan yang melapor kepada atasan. rentang ini merupakan satu faktor yang mempengaruhi bentuk dan tinggi suatu struktur organisasi.
Dimensi Struktur Organisasi
Empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali) menghasilkan struktur organisasi, Para peneliti dan praktisi manajemen berusaha untuk mengembangan pemahaman mengenai hubungan antar struktur dan kinerja, sikap, keefektifan, dan variabel lainnya. Secara umum, gambaran mengenai struktur meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan.
  • Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan dirumuskan, ditulis dan diberlakukan. Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat prosedur dan aturan yang ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam organisasi. Dengan demikian, semakin formal suatu organisasi, maka semakin ketat pula aturan dan prosedur kerja. Formalisasi merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian departemen berdasarkan fungsi, dan luasnya rentang kendali.
  • Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu pada derajat dimana kewenangan untuk mengambil keputusan dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan sentralisasi dengan empat desain keputusan adalah sebagai berikut : Semakin tinggi spesialisasi kerja, semakin besar sentralisasi, Semakin sedikit kewenangan yang didelegasikan, semakin besar sentralisasi, Semakin besar penggunaan departemen berdasarkan fungsi, semakin besar sentralisasi, Semakin luas rentang kendali, semakin besar sentralisasi
  • Kerumitan (complexity) adalah suatu struktur organisasi yang mengacu pada jumlah pekerjaan atau unit yang berbeda dalam organisasi.
Departementalisasi
Adalah oroses mengkombinasikan tugas kedalam kelompok-kelompok atau departemen-departemen.
  • Departementalisasi fungsional
  • Departemen atas dasar produk
  • Departementalisasi atas dasar wilayah
  • Departementalisasi atas dasar pelanggan
Model-Model Desain Organisasi
Etika Bisnis
1. Model Mekanistis
Menekankan pentingnya produksi dan efisiensi melalui :
• Penggunaan Ekstensif aturan dan prosedur
• Kewenangan terpusat
• Spesialisasai tenaga kerja yang tinggi
2. Model Organik
Menekankan pentingnya produksi dan efisiensi melalui :
• Penggunaan terbatas aturan dan prosedur
• Kewenangan terdesentralisasi
• Derajat spesialisasi yang relatif rendah
Perbandingan Struktur Mekanisme dan Organik
Proses Struktur Mekanisme Struktur Organisasi
1. Kepemimpinan Tidak ada rasa percaya antara atasan dan bawahan Ada rasa percaya antara atasan dan bawahan
2. Motif Hanya motif fisik, keamanan da ekonomi melalui penggunaan rasa takut dan sanksi Banyak motif melalui metode partisipatif
3. Komunikasi Informasi mengalir kebawah dan cenderung terdistrosi, tidak akurat dan dicurigai bawahan Informasi mengalir bebas : ke atas, ke bawah dan lateral. Informasinya akurat dan tidak terdistorsi.
4. Interaksi Tertutup dan terbatas. Bawahan punya sedikit efek pada sasaran metode dan kegiatan departemen Terbuka dan ekstensif. Atasan dan bawahan mampu mempengaruhi sasaran, metode dan kegiatan departemen.
5. Keputusan Relatif terpusat terjadi pada puncak organisasi Relatif terdenstralisasi tejadi di semua level dengan proses kelompok
6. Penetapan Sasaran Pada puncak organisasi, mencegah partisipasi kelompok Mendorong partisipasi kelompok dalam penetapan tujuan
7. Kendali Terpusat. Menekankan penetapan kambing hitam dalam suatu kesalahan Tersebar sepanjang organisasi. Menekankan kontrol-diri dan pemecahan masalah
8. Sasaran Kinerja Rendah dan dicari dengan pasif oleh manajer, yang tidak berkomitmen mengembangkan personalia organisasi Tinggi dan dicari dengan aktif oleh atasan, yang berkomitmen mengembangkan SDM organisasi
Implikasi Manajerial Desain dan Struktur Organisasi
Dapat menghasilkan struktur atau susunan yang berkualitas didalam suatu organisasi, karena ada teori yang mengatakan posisi adalah kualitas maka setiap orang yang menempati posisi yang ia kuasai dalam suatu organisasi akan menghasilkan kontribusi besar dalam suatu organisasi tersebut. itulah alasan mengapa diperlukan implikasi manajerial desan dan struktur organisasi.

Bab 7 dan 8 : Kepemimpinan

0 komentar

Bab 7 dan 8 : Kepemimpinan
A. Definisi Kepimimpinan
Stogdill (1974) menyimpulkan bahwa banyak sekali definisi mengenai kepemimpinan. Hal ini dikarenakan banyak sekali orang yang telah mencoba mendefinisikan konsep kepemimpinan tersebut. Namun demikian, semua definisi kepemimpinan yang ada mempunyai beberapa unsur yang sama.
Sarros dan Butchatsky (1996), "leadership is defined as the purposeful behaviour of influencing others to contribute to a commonly agreed goal for the benefit of individual as well as the organization or common good". Menurut definisi tersebut, kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi. Sedangkan menurut Anderson (1988), "leadership means using power to influence the thoughts and actions of others in such a way that achieve high performance".
Berdasarkan definisi-definisi di atas, kepemimpinan memiliki beberapa implikasi. Antara lain:
Pertama: kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain, yaitu para karyawan atau bawahan (followers). Para karyawan atau bawahan harus memiliki kemauan untuk menerima arahan dari pemimpin. Walaupun demikian, tanpa adanya karyawan atau bawahan, kepemimpinan tidak akan ada juga.
Kedua: seorang pemimpin yang efektif adalah seseorang yang dengan kekuasaannya (his or herpower) mampu menggugah pengikutnya untuk mencapai kinerja yang memuaskan. Menurut French dan Raven (1968), kekuasaan yang dimiliki oleh para pemimpin dapat bersumber dari: 
1. Reward Power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin mempunyai kemampuan dan sumberdaya untuk memberikan penghargaan kepada bawahan yang mengikuti arahan-arahan pemimpinnya. 
2. Coercive Power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin mempunyai kemampuan memberikan hukuman bagi bawahan yang tidak mengikuti arahan-arahan pemimpinnya. 
3. Legitimate Power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin mempunyai hak untuk menggunakan pengaruh dan otoritas yang dimilikinya. 
4. Referent Power, yang didasarkan atas identifikasi (pengenalan) bawahan terhadap sosok pemimpin. Para pemimpin dapat menggunakan pengaruhnya karena karakteristik pribadinya, reputasinya atau karismanya. 
5. Expert Power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin adalah seeorang yang memiliki kompetensi dan mempunyai keahlian dalam bidangnya.
Para pemimpin dapat menggunakan bentuk-bentuk kekuasaan atau kekuatan yang berbeda untuk mempengaruhi perilaku bawahan dalam berbagai situasi.
Ketiga: kepemimpinan harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri (integrity), sikap bertanggungjawab yang tulus (compassion), pengetahuan (cognizance), keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan (commitment), kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain (confidence) dan kemampuan untuk meyakinkan orang lain (communication) dalam membangun organisasi. Walaupun kepemimpinan (leadership) seringkali disamakan dengan manajemen (management), kedua konsep tersebut berbeda.
Perbedaan antara pemimpin dan manajer dinyatakan secara jelas oleh Bennis and Nanus (1995). Pemimpin berfokus pada mengerjakan yang benar sedangkan manajer memusatkan perhatian pada mengerjakan secara tepat ("managers are people who do things right and leaders are people who do the right thing, "). Kepemimpinan memastikan tangga yang kita daki bersandar pada tembok secara tepat, sedangkan manajemen mengusahakan agar kita mendaki tangga seefisien mungkin.

Tipologi Kepemimpinan
Tipologi kepemimpinan disusun dengan titik tolak interaksi personal yang ada dalam kelompok . Tipe-tipe pemimpin dalam tipologi ini dapat dikelompokkan dalam kelompok tipe berdasarkan jenis-jenisnya antara lain:
1. Tipe Otokratis (Outhoritative, Dominator)
Kepemimpinan otokratis memiliki ciri-ciri antara lain:
· Mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan mutlak yang harus dipatuhi,
· Pemimpinnya selalu berperan sebagai pemain tunggal,
· Berambisi untuk merajai situasi,
· Setiap perintah dan kebijakan selalu ditetapkan sendiri,
· Bawahan tidak pernah diberi informasi yang mendetail tentang rencana dan tindakan yang akan dilakukan,
· Semua pujian dan kritik terhadap segenap anak buah diberikan atas pertimbangan pribadi,
· Adanya sikap eksklusivisme,
· Selalu ingin berkuasa secara absolut,
· Sikap dan prinsipnya sangat konservatif, kuno, ketat dan kaku,
· Pemimpin ini akan bersikap baik pada bawahan apabila mereka patuh.
2. Tipe Militeristis 
Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dari seorang pemimpin tipe militerisme berbeda dengan seorang pemimpin organisasi militer. Seorang pemimpin yang bertipe militeristis ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat berikut :
· Dalam menggerakkan bawahan senang bergantung kepada pangkat dan jabatannya;
· Senang pada formalitas yang berlebih-lebihan;
· Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan;
· Sukar menerima kritikan dari bawahannya;
· Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.
3. Tipe Paternalistis/Maternalistik
Kepemimpinan ini lebih diidentikkan dengan kepemimpinan yang kebapakan/keibuandengan sifat-sifat sebagai berikut:
· mereka menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak/belum dewasa, atau anak sendiri yang perlu dikembangkan,
· mereka bersikap terlalu melindungi,
· mereka jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan sendiri,
· mereka hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berinisiatif,
· mereka memberikan atau hampir tidak pernah memberikan kesempatan pada pengikut atau bawahan untuk mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas mereka sendiri,
· selalu bersikap maha tahu dan maha benar.
4. Tipe Kharismatis
Tipe kepemimpinan karismatis memiliki kekuatan energi, daya tarik dan pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya. Kepemimpinan kharismatik dianggap memiliki kekuatan ghaib (supernatural power) dan kemampuan-kemampuan yang superhuman, yang diperolehnya sebagai karunia Yang Maha Kuasa. Kepemimpinan yang kharismatik memiliki inspirasi, keberanian, dan berkeyakinan teguh pada pendirian sendiri. Totalitas kepemimpinan kharismatik memancarkan pengaruh dan daya tarik yang amat besar.
5. Tipe Laissez Faire
Pada tipe kepemimpinan ini praktis pemimpin tidak memimpin, dia membiarkan kelompoknya dan setiap orang berbuat semaunya sendiri. Pemimpin tidak berpartisipasi sedikit pun dalam kegiatan kelompoknya. Semua pekerjaan dan tanggung jawab harus dilakukan oleh bawahannya sendiri. Pemimpin hanya berfungsi sebagai simbol, tidak memiliki keterampilan teknis, tidak mempunyai wibawa, tidak bisa mengontrol anak buah, tidak mampu melaksanakan koordinasi kerja, tidak mampu menciptakan suasana kerja yang kooperatif. Kedudukan sebagai pemimpin biasanya diperoleh dengan cara penyogokan, suapan atau karena sistem nepotisme. Oleh karena itu organisasi yang dipimpinnya biasanya morat marit dan kacau balau.
6. Tipe Demokratis
Kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya. Terdapat koordinasi pekerjaan pada semua bawahan, dengan penekanan pada rasa tanggung jawab internal (pada diri sendiri) dan kerjasama yang baik. kekuatan kepemimpinan demokratis tidak terletak pada pemimpinnya akan tetapi terletak pada partisipasi aktif dari setiap warga kelompok. Kepemimpinan demokratis menghargai potensi setiap individu, mau mendengarkan nasehat dan sugesti bawahan. Bersedia mengakui keahlian para spesialis dengan bidangnya masing-masing. Mampu memanfaatkan kapasitas setiap anggota seefektif mungkin pada saat-saat dan kondisi yang tepat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepemimpinan
Dalam melaksanakan tugas kepemimpina mempebgaruhi orang atau kelompok menuju tujuan tertentu,kita pemimpin, dipengaruhi oleh beberapa factor. Factor-faktor itu berasal dari diri kita sendiri,pandangan kita terhadap manusia, keadaan kelompok dan situasi waktu kepemimpina kita laksanakan.
Orang yang memandang kepemimpinan sebagai status dan hak untuk memdapatkan fasilitas, uang, barang, jelas akan menunjukkan praktek kepemimpinan yang tidak sama dengan orang yang mengartikan kepemimpinan sebagai pelayanan kesejahtraan orang yang dipimpinnya. Factor-faktor yang berasal dari kita sendiri yang mempengaruhi kepemimpina kita adalah pengertian kita tentang kepemimpinan, nilai atau hal yang kita kejar dalam kepemimpinan, cara kita menduduki tingkat pemimpin dan pengalaman yang kita miliki dalam bidang kepemimpinan.
Implikasi Teori Kepemimpinan Terhadap Pengembangan Sistem Komunikasi Organisasi
Teori Managerial Grid
Teori dikemukakan oleh Robert K. Blake dan Jane S. Mouton yang membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu “concern for people” dan “concern for production”. Pada dasarnya teorimanagerial grid ini mengenal lima gaya kepemimpinan yang didasarkan atas dua aspek tersebut, yaitu :
1. Improvised artinya pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk menyelesaikan tugas tertentu dan hal ini dianggap cukup untuk mempertahankan organisasi.
2. Country Club artinya kepemimpinann didasarkan kepada hubungan informal antara individu artinya perhatian akan kebutuhan individu dengan persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang nyaman dan ramah.
3. Team yaitu kepemimpinan yang didasarkan bahwa keberhasilan suatu organisasi tergantung kepada hasil kerja sejumlah individu yang penuh dengan pengabdian dan komitmen. Tekanan untama terletak pada kepemimpinan kelompok yang satu sama lain saling memerlukan. Dasar dari kepemimpinan kelompok ini adalah kepercayaan dan penghargaan.
4. Task artinya pemimpin memandang efisiensi kerja sebagai factor utama keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada penampilan individu dalam organisasi.
5. Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada tingkat keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi , dengan kata lain kinerja organisasi yang mencukupi dimungkinkan melalui penyeimbangan kebutuhan untuk bekerja dengan memelihara moral individu pada tingkat yang memuaskan.
· Implikasi Terhadap Sistem Komunikasi Organisasi
Dalam teori manajerial grid terdapat dua orientasi yang dijadikan ukuran yaitu berfokus pada manusia dan pada tugas. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya hubungan antar individu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada bawahan. Sebagai seorang pemimpin, bertugas memberikan arahan serta bimbingan terhadap bawahannya, sehingga mereka dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Implikasi teori ini terhadap system komunikasi organisasi adalah bahwa teori ini memandang pentingnya komunikasi dalam menjalankan kepemimpinan dengan lima gaya yang berbeda dari para pemimpin. Adanya orientasi terhadap dua aspek tersebut menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam organisasi harus memperhatikan hubungan antar individu satu dengan lainnya sebagai motivasi dalam mengerjakan tugas. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu terjun diberbagai kalangan baik itu dengan para pimpinan lainnya, maupun dengan bawahan sebagai asset berharga organisasi. Semua ini terjalin apbila pemimpin tersebut memiliki pendekatan perilaku yang baik. Hal ini membutuhkan komunikasi yang efektif.
Menurut Blake dan Mouton, gaya kepemimpinan team merupakan gaya kepemimpinan yang paling disukai. Kepemimpinan gaya ini berdasarkan integrasi dari dua kepentingan yaitu pekerjaan dan manusia. Pada umumnya, kepemimpinan gaya team berasumsi bahwa orang akan menghasilkan sesuatu apabila mereka memperoleh kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang berarti. Selain itu, dalam kepemimpinan gaya team terdapat kesepkatan untuk melibatkan anggota organisasi dalam pengambilan keputusan dengan maksud mempergunakan kemampuan mereka untuk memperoleh hasil yang terbaik yang mungkin dapat dicapai.
Teori X dan Y
Teori ini dikemukakan oleh Douglas Mc. Gregor (1967), yang memiliki pandangan berbeda mengenai manusia yaitu pada dasarnya manusia bersifat negative (Teori X), dan bersifat positif (Teori Y). Mc. Gregor menyimpulkan bahwa pandangan seorang manajer tentang sifat manusia didasarkan pada pengelompkkkan asumsi tertentu dan manajer tersebut cenderung membentuk perilakunya terhadap bawahan sesuai dengan asumsi tersebut. Dalam teori X, terdapat empat asumsi, diantaranya :
1. Bawahan tidak suka bekerja dan bilamana mungkin, akan berusaha menghindarinya
2. Karena bawahan tidak suka bekerja, mereka harus dipaksa, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman
3. Bawahan akan mengellakkan tanggung jawab dan sedapat mungkin hanya mengikuti perintah formal
4. Kebanyakan bawahan mengutamakan rasa aman (agar tidak ada alasan untuk dipecat) dan hanya menunjukkan sedikit ambisi
Sedangkan, dalam teori X diasumsikan bahwa :
1. Bawahan memandang bahwa pekerjaan sama alamiahnya dengan istirahat dan bermain
2. Seseorang yang memiliki komitmen pada tujuan akan melakukan pengarahan dan pengendalian diri
3. Seseorang yang biasa-biasa saja dapat belajar untuk menerima, bahkan mencari tanggung jawab
4. Kreativitas yaitu kemampuan untuk membuat keputusan yang baik (pendelegasian wewenang dan tanggung jawab)
· Impilkasi Terhadap Sistem Komunikasi Organisasi
Teori ini memusatkan bagaimana seorang pemimpin memotivasi orang-orang dengan tipe X dan Y sehingga mampu berkontribusi dalam organisasi. Tipe X yang cenderung malas bekerja dan menyukai diperintah, mungkin akan membuthkan saluran komunikasi yang formal, dimana pemimpin menginstruksikan berbagai perintah secara formal. Berbeda dengan tipe Y, antara pemimpin dengan bawahan akan lebih sering berkomunikasi secara informal atau partisipatif. Hal ini dilakukan karena kedua belah pihak sudah saling memahami dan bawahan memiliki pengalaman yang sudah baik.
Motivasi yang diberikan kepada tipe X, mungkin akan cenderung dengan oemberian hukuman yang tegas, sehingag berbagai peraturan tertulis sebagai media komunikasi akan sangat dibutuhkan. Sedangkan untuk tipe X, komunikasi akan sangat mempengaruhi karena motivasi yang diberikan lebih cenderung kepada aktualisasi diri untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan atau kebijakan dalam organisasi.
Teori Kepemimpinan Situasional
Teori ini dikembangkan oleh Paul Hersey dan Keneth H. Blanchard (1974, 1977). Teori kepemimpinan situasional merupakan pengembangan dari penelitian kepemimpinan yang diselesaikan di Ohio State University (Stogdill dan Coons, 1957). Teori ini bersaumsi bahwa pemimpin yang efektif tergantung pada kematangan bawahan dan kemapuan pemimpin untuk menyelesaikan orientasinya, baik orientasi tugas maupun hubungan kemanusiaan. Taraf kematangan bawahan terentang dalam satu kontinum dari immatery ke maturity. Semakin dewasa bawahan, semakin matang individu atau kelompok untuk melakukan tugas atau hubungan. Dalam kepemimpinan situasional ini, Hersey dan Blanchard mengemukakan empat gaya kepemimpinan sebagai berikut :
1. Telling (S1), yaitu perilaku pemimpin dengan tugas tinggi dan tugas rendah. Gaya ini mempunyai ciri komunikasi satu arah, dimana pemimpin yang berperan.
2. Selling (S2), perilaku dengan tigas tinggi dan hubungan tinggi. Kebanyakan pengarahan masih dilakukan oleh pemimpin, tetapi sudah mencoba komunikasi dua arah dengan dukungan sosioemosional supaya bawahan turut bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
3. Participating (S3), yaitu perilaku hubungan tinggi tugas rendah. Pemimpin dan bawahan sama-sama memberikan kontribusi dalam mengambil keputusan melalui komunikasi dua arah dan yang dipimpin cukup mampu dan berpengalaman untuk melaksanakan tugas.
4. Delegating (S4), yaitu perilaku hubungan dan tugas rendah. Gaya ini memberikan kesempatan kepada yang dipimpin untuk melaksanakan tugas mereka sendiri melalui pendelegasian dan supervise yang bersifat umum. Yang dipimpin adalah orang yang sudahj matang dalam melaksanakan tugas dan matang pula secara psikologis.
· Implikasi Partisipatif dan Teori Kepemimpinan Situasional Terhadap Sistem Komunikasi Organisasi
Dalam system komunikasi organisasi, partisipatif telah menggunakan komunikasi dua arah, yaitu system atau pola komunikasi yang akan menghasilkan umpan balik secara langsung dari komunikan untuk dijadikan evaluasi. Pemimpin akan sering berkomunikasi dengan bawahan dalam merumuskan hal-hal yang dapat dirumuskan dengan bawahan. Hal ini menunjukkan bahwa komuniksai harus berfungsi juga sebagai persuatif dan regulative. Kepemimpinan situasional memungkinkan seorang pemimpin melaksanakan kepemimpinannya sesuai dengan kondisi yang terjadi. Untuk komunikasi satu arah seperti Telling, mengharuskan pemimpin untuk lebih banyak mengarahkan, hal ini dilakukan agar tugas yang dilaksanakan sesuai dengan alur atau tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi satu arah akan mengalami kesulitan dalam menerima umpan balik sebagai evaluasi bagi organisasi. Terkadang dengan komunikasi satu arah, kondisi kerja akan terasa kaku karena bersifat formal.
Dalam kepemimpinan situsional yang dikembangkan menjadi empat bagian, membutuhkan komunikasi karena pada dasarnya kepemimpinan mempengaruhi orang. Dalam kepemimpinn ini, Delegating dengan tugas dan perilaku yang rendah menjdi aspek yang paling disukai apabila bawahan memiliki tingkat kesiapan yang tinggi, karena ada kebebasan dan kepercayaan dari pemimpin untuk berpartisipasi.

Bab 5 dan 6 : Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan

0 komentar

Bab 5 dan 6 : Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan
1. Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan
Definisi Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan.
Definisi Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli
Ø Menurut George R. Terry pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
Ø Menurut Sondang P. Siagian pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat.
Ø Menurut James A. F. Stoner pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan itu adalah suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak.
Dasar Pengambilan Keputusan :
Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan dari pengambilan keputusan yang dapat digunakan yaitu :
1. Intuisi
Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif sehingga mudah terkena pengaruh. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi ini mengandung beberapa keuntungan dan kelemahan.
2. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan. Orang yang memiliki banyak pengalaman tentu akan lebih matang dalam membuat keputusan akan tetapi, peristiwa yang lampau tidak sama dengan peristiwa yang terjadi kini.
3. Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.

4. Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

5. Logika/Rasional
Pengambilan keputusan yang berdasarkan logika ialah suatu studi yang rasional terhadap semuan unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan. Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Pada pengambilan keputusan secara logika terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
· Kejelasan Masalah
· Orientasi Tujuan : kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai
· Pengetahuan Alternatif : seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya
· Preferensi yang Jelas : alternatif bisa diurutkan sesuai criteria
· Hasil Maksimal : pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil ekonomis yang maksimal
2. Jenis-Jenis Keputusan Organisasi
Jenis keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan tersebut, bagian mana organisasi harus dapat melibatkan dalam mengambil keputusan dan pada bagian organisasi mana keputusan tersebut difokuskan.
Secara garis besar jenis keputusan terbagi menjadi dua bagian yaitu :
Ø Keputusan Rutin
Keputusan Rutin adalah Keputusan yang sifatnya rutin dan berulang-ulang serta biasanya telah dikembangkan untuk mengendalikannya.
Ø Keputusan tidak Rutin
Keputusan tidak Rutin adalah Keputusan yang diambil pada saat-saat khusus dan tidak bersifat rutin.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Menurut Terry (1989) faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan sebagai berikut:
1. Hal-hal yang berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional maupun rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan;
2. Setiap keputusan nantinya harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi;
3. Setiap keputusan janganlah berorientasi pada kepentingan pribadi, perhatikan kepentingan orang lain;
4. Jarang sekali ada 1 pilihan yang memuaskan;
5. Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental. Dari tindakan mental ini kemudian harus diubah menjadi tindakan fisik;
6. Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama;
7. Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang baik;
8. Setiap keputusan hendaknya dikembangkan, agar dapat diketahui apakah keputusan yang diambil itu betul; dan
9. Setiap keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan berikutnya.
Kemudian terdapat enam faktor lain yang juga ikut mempengaruhi pengambilan keputusan.
1. Fisik
Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.

2. Emosional
Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective.

3. Rasional
Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.

4. Praktikal
Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.

5. Interpersonal
Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual.

6. Struktural
Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.
4. Implikasi Manajerial dalam Pengambilan Keputusan

Proses Pengambilan Keputusan dalam partisipatif dalam organisasi sekolah Manajerial yang baik. Rendahnya kemapuan kepala sekolah akan berpengaruh terhadap perolehan dukungan dari masyarakat khususnya dukungan dalam mengambilan keputusan yang dikeluarkan sekolah terkait dengan kebijakan dan rencana program pengembangan sekolah