Aku Pemimpi

Aku adalah pemimpi
Pemimpi besar yang terkurung dalam kamar

Aku lebih baik mati dalam mimpi
Daripada aku hidup seperti ini

Jadi apa aku dikemudian hari ?
Hidup seperti api yang membakar kayu hingga abu

Aku melawan
Melawan kenyataan demi masa depan

Aku menjerit
Seperti daun yang berpisah dengan ranting disaat gugur

Aku melihat diriku
Terbaring lemas dengan senyum kemenangan
Kemenangan menggapai sebuah pencapaian
Pencapaian yang selalu aku impikan
Kesuksesan

Aku Pemimpi



 Jakarta, 22 Maret 2014



Andrian Septiadi    

0 komentar:

Posting Komentar